Ditemukannya Material Bangunan Yang Kuat Dan Anti Rayap Hingga Diharapkan Bisa Ramah Lingkungan

Para pakar temukan material bangunan yang kuat dan Anti Rayap, itu merupakan perihal yang terlalu penting, dan mudah-mudahan bisa ramah lingkungan. Dengan perlakuan khusus, kayu lunak seperti pinus bisa menjelma jadi kayu keras bersama dengan kepadatan menyerupai jati. Berikut ini lebih dari satu contoh kayu lunak adalah kayu pinus, cypress, dan cedar.

Kebalikannya, kayu keras (hard wood) adalah kayu yang mempunyai kepadatan tinggi sehingga tahan terhadap cuaca. Kayu jati, balsa, dan mahoni, adalah lebih dari satu contoh kayu yang juga ke didalam kategori ini.Dari aspek kebolehan dan daya tahan, kayu keras pasti lebih unggul dibanding kayu lunak, tetapi dari aspek ramah lingkungan, kayu lunak bisa dikatakan lebih ramah.

Hal ini disebabkan sebab pohon kayu lunak lebih cepat tumbuh dibandingkan pohon kayu keras, sehingga ketersediannya lebih banyak dan sistem pembaruan pohonnya lebih cepat.Karena kayu keras jadi lama jadi sukar didapat, harganya pun jadi melambung. Beberapa type kayu keras pun udah dilarang diperdagangkan sebab juga type langka.Karena itulah, tren pemanfaatan kayu mulai bergeser. Dari memakai kayu keras, jadi memakai kayu lunak yang diberi perlakuan spesifik sehingga keawetannya mendekati kayu keras, tetapi kamu tidak harus kawatir kamu bisa mengunakan jasa anti rayap profesional untuk melindungi tempat tinggal kamu dari hama rayap.

Menggunakan Panas Dan Tekanan Untuk Anti Rayap

DuraPine dan ThermoPine miliki sistem pengawetan yang berbeda. Sebelum ditekan, kayu pinus terlebih dahulu divakum untuk dihilangkan kadar airnya.Setelah itu, kayu bakal dimasukkan ke didalam mesin berwujud silinder. Di mesin inilah dijalankan pengawetan bersama dengan memberi tambahan tekanan ke kayu dan penyuntikan bahan pengawet copper azule.Setelah itu, kayu bakal divakum lagi untuk menghilangkan sisa-sisa air dan bahan pengawet.

Karena tidak memakai pestisida seperti lazimnya yang dijalankan terhadap sistem treatment kebanyakan.Treatment dijalankan bersama dengan memakai bahan copper azule, cairan kimia berbahan basic air yang terdiri dari tembaga, tebuconazale yang berbasis karbon, dan fungisida. Hendra menambahkan, bahan copper azule ini juga tidak berbau dan bersih sehingga bisa digunakan untuk area anak.

Setelah mengalami sistem pengawetan, kayu southern yellow pine yang tadinya miliki kepadatan yang rendah (384 kg/m3) bakal berubah jadi kayu bersama dengan tingkat kepadatan yang cukup tinggi, yakni 540—660 kg/m3.Sehingga lebih kuat dan Anti Rayap.